Palembang Line Follower Competition
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT dan terima kasih juga kepada Mas Teguh Dwijaya yang telah membantu dan membimbing dalam proses penyelesaian robot. Xsys Microino Team kali ini bisa menjuarai (Juara II dan Juara III) lomba robot yang diadakan jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya pada 16 Desember 2012 yang lalu. Lomba yang bertema "Palembang Line Follower Competition" ini merupakan suatu kegiatan dari Himpunan Mahasiswa Elektro UNSRI yang sangat posisif. Semoga ke depan akan ada lagi perlombaan-perlombaan serupa yang akan diadakan di kota Palembang baik dari jurusan kita sendiri ataupun Universitas lain di kota Palembang. Dengan diadakan lomba-lomba seperti ini semoga memotivasi para mahasiswa , khususnya mahasiswa Teknik Elektro UNSRI untuk lebih belajar lagi dan bisa menguasai perkembangan teknologi yang ada di kota Palembang ini bahkan sampai ke Nasional, baik dalam lomba robot, PLC(Programmable Logic Control), dan lain-lain.
Ini foto kami dari Xsys Microino (salah satu komunitas robot di Palembang)
Dari kiri bawah : Rio Aperta, Rakhmat Kamarta', Teguh Dwijaya (Sensei), Rico
Dari kiri atas : Arestu Pranana, Rama
Ini foto kami dari Xsys Microino (salah satu komunitas robot di Palembang)
Dari kiri bawah : Rio Aperta, Rakhmat Kamarta', Teguh Dwijaya (Sensei), Rico
Dari kiri atas : Arestu Pranana, Rama
Kemenangan kami kali ini tidak lepas dari usaha keras dan doa yang telah kami lakukan. Tanpa usaha dan doa, pasti kami tidak akan memenangkan lomba ini. Dalam pembuatan robot kali ini, kami cuma persiapan seminggu sebelum lomba. Itupun tidak tepat satu minggu dikarenakan kami kuliah dan banyak tugas. Waktu yang kami butuhkan untuk menyelesaikan program dan pemasangan sensor cuma dalam 2 hari. Pada saat TM yang cuma diberi waktu 30 menit, robot kami belum bisa berjalan normal. Bahkan bisa dibilang robotnya tidak bisa jalan. Kami sempat kecewa, dan pulang ke rumah dengan ketidakpuasan. Tetapi, pada malam hari sebelum perlombaan berlangsung, saya dan Mas Teguh berusaha menganalisa kesalahan robot kami. Ternyata robot kami tadi, sensornya tidak bisa mendeteksi karena solderan tidak kuat. Setelah diperbaiki, alhamdulillah robotnya bisa berjalan lancar tanpa kesalahan sedikit pun.
Kami berdua sampai tidur cuma 1,5 jam pada malam itu. Tapi kami sangat bersyukur, usaha dan doa yang kami lakukan membawa hasil yang baik. Semoga ke depan kami akan menjuarai perlombaan yang akan diadakan di Kota Palembang bahkan Nasional. Amin
Untuk video robot selanjutnya akan saya upload dan sementara lihat disini dulu kalau bisa :